"Jadi, kemungkinan anggaran baru bisa digunakan untuk menjalankan semua program pada pertengahan Februari mendatang, atau tepatnya setelah APBD tersebut dikembalikan kepada kami," ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan setelah APBD diserahkan kembali kepada Pemprov DKI, maka program-program akan segera dilaksanakan, terutama terkait penanganan masalah macet, banjir dan penataan kampung.
"Dalam hal kemacetan, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) kami masukkan di dalam APBD.
Namun, pembangunan monorel, enam ruas jalan tol dan terowongan multi fungsi atau deep tunnel tidak kami masukkan karena akan menjadi investasi swasta," tutur Jokowi.
Sementara itu, lanjut Jokowi, terkait penanganan masalah banjir, Pemprov DKI akan fokus pada pembebasan lahan, normalisasi kali, pengerukan kali dan pembelian alat, seperti pompa dan sebagainya.
APBD DKI 2013 telah disetujui untuk disahkan pada Senin (28/1) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, yakni sebesar Rp49,9 triliun.(tp)
Post a Comment
silahkan beri komentar anda disini..