Anti-Morsi Protes menyerbu kantor gerakan Ikhwanul Muslimin di utara negara Mesir

VOA- Penentang Presiden Mesir Mohammed Morsi telah menyerbu kantor gerakan Ikhwanul Muslimin di utara negara itu, memicu perkelahian yang menewaskan satu orang dan melukai setidaknya 40 lainnya.Pemimpin Ikhwanul mengidentifikasi korban tewas sebagai seorang pemuda 15 tahun Islam, tapi itu tidak jelas bagaimana ia tewas dalam insiden hari Minggu di kota Delta Nil Damanhour.Remaja adalah orang pertama yang diketahui tewas sejak aktivis reformis dan liberal mulai protes jalanan untuk mengecam Morsi untuk pemberian dirinya kekuatan menyapu dalam Keputusan hari Kamis lalu.Aktivis oposisi berkemah di Kairo Tahrir Square untuk hari ketiga Minggu untuk menuntut pembalikan keputusan presiden. Para pengunjuk rasa memblokir lalu lintas dan terlibat dalam pertempuran intermiten dengan polisi di jalan-jalan di dekatnya.Indeks saham utama Mesir merosot hampir 10 persen hari Minggu sebagai investor memberikan respon pertama mereka untuk bergerak Morsi dan protes berikutnya. Itu adalah salah satu kerugian pasar terbesar sejak hari dan minggu-minggu setelah lama Presiden Hosni Mubarak digulingkan dalam pemberontakan rakyat tahun lalu.Di Washington, berpengaruh Senator AS John McCain mengkritik keputusan Morsi sebagai "tidak dapat diterima," dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Fox Berita."Kami berterima kasih kepada Bpk Morsi atas usahanya dalam menengahi gencatan senjata (antara Israel dan Hamas), yang dengan cara sangat rapuh, tapi ini (Keputusan) tidak dapat diterima Ini bukan apa yang pembayar pajak AS harapkan.. Dolar kami ( seharusnya) berada langsung berhubungan dengan kemajuan ke arah demokrasi yang Anda (Morsi) berjanji rakyat Mesir ketika pesta Anda dan Anda terpilih sebagai presiden, "katanya.Pemerintahan Obama telah mengusulkan A $ 1 miliar utang paket bantuan untuk Mesir untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi berjuang. Mesir juga telah menerima miliaran dolar bantuan militer AS selama tiga dekade hubungan dekat.Departemen Luar Negeri AS mengatakan deklarasi Morsi "meningkatkan kekhawatiran bagi banyak warga Mesir dan masyarakat internasional." Dikatakan salah satu aspirasi revolusi 2011 adalah "untuk memastikan bahwa kekuasaan tidak akan terlalu terkonsentrasi di tangan satu orang atau lembaga."Dalam Surat Keputusan, Presiden Morsi mengatakan dia melarang pengadilan dari menantang keputusan itu, dalam sebuah langkah yang bertujuan mempercepat transisi demokrasi Mesir dan membawa pertanggungjawaban kepada mantan pejabat dituduh melakukan kejahatan di bawah Mubarak. Kritikus menuduh Morsi dari mengambil kekuasaan diktator seperti yang pendahulunya.Beberapa hakim Mesir mengamati pemogokan pada hari Minggu untuk memprotes keputusan tersebut. Tapi Mesir Dewan Peradilan Tertinggi mendesak mereka untuk kembali ke pekerjaan dan mengatakan akan bertemu dengan Morsi pada Senin untuk mencoba menyelesaikan sengketa tersebut. Dewan hakim senior mengatakan ia akan mencoba untuk membujuk presiden untuk membatasi kekuasaan mutlak untuk hal-hal yang berdaulat seperti perang dan perdamaian.Kantor Morsi itu mengeluarkan pernyataan hari Minggu mengulangi apa yang ia sebut "sementara" sifat SK-nya, yang katanya akan berlangsung hingga Mesir memilih parlemen baru di bawah konstitusi direvisi. Presiden juga berjanji untuk mengadakan dialog dengan semua kekuatan politik di Mesir pada penyusunan konstitusi baru.Seorang juru bicara untuk Kebebasan berkuasa Morsi dan Partai Keadilan mengatakan keputusan tersebut kemungkinan akan berlangsung selama "dua bulan, mungkin kurang.""Jadi (untuk) mencoba untuk menunjukkan ini (Morsi Keputusan) sebagai kediktatoran salah," kata Nader Omran. "Dia mencoba untuk mengurus negara Dia mencoba untuk mengamankan stabilitas bagi negara ini.. Mengamankan stabilitas adalah memiliki konstitusi dan kemudian memiliki parlemen, dan setelah parlemen untuk memiliki pemerintah. Dan dia dapat melewati kewenangan untuk lembaga-lembaga terpilih. Jadi itulah yang ingin dia lakukan. "Reformis dan liberal takut majelis Islam yang didominasi merevisi piagam akan menghasilkan dokumen dengan miring Islam.Morsi lawan dan pendukung telah menyerukan demonstrasi massal saingan di Kairo, Selasa.