Tidak terima anggotanya dikeroyok salah satu anggota ormas dari
kawasan timur, sekitar 500 anggota ormas etnis pribumi memenuhi Jl Outer
Ring Road Cengkareng dan Kamal Raya, Jakarta Barat, bermaksud mencari
pengeroyok tersebut. Ratusan massa yang bersenjatakan golok, samurai,
dan kayu itu pun akhirnya dibubarkan pihak kepolisian sehingga tidak
terjadi pertumpahan darah di kawasan tersebut.
Rusli (45) koordinator ormas etnis pribumi mengatakan, massa yang
datang berasal dari berbagai wilayah di Jakarta Barat yang jumlahnya
hampir 500 orang. Massa datang karena mendengar Deni (34) yang merupakan
temannya dikeroyok saat sedang bertugas menjadi juru parkir di seputar
kolong JORR W1 dekat Kompleks Seribu Ruko, Taman Palem, Cengkareng,
Jakarta Barat, sekitar pukul 18.00.
“Saat itu Deni sedang bertugas memarkir kendaraan, kemudian ditegur
oleh kelompok pemuda salah satu ormas kedaerahan yang selama ini
memegang Kompleks Seribu Ruko. Terjadi cekcok mulut kemudian Deni
dikeroyok oleh ormas tersebut hingga wajahnya memar,” ujar Rusli, Senin
(14/1) malam.
Tidak terima dengan tindakan pengeroyokan tersebut, sekitar pukul
19.00, ratusan temannya dengan bersenjatakan golok, samurai dan kayu,
berkumpul dengan memenuhi sepanjang Jalan Outer Ring Road dan Kamal Raya
untuk melakukan penyerangan. “Kami tidak terima teman kami dikeroyok,”
tegasnya.
Untungnya, sebelum penyerangan berlangsung, puluhan anggota
kepolisian dari jajaran Polsek Metro Cengkareng dan Polres Metro Jakarta
Barat dengan senjata laras panjang dibantu petugas dari Koramil
Cengkareng langsung memblokade Jalan Outer Ring Road hingga massa tidak
sampai mendekat ke kawasan Seribu Ruko.
Selanjutnya, setelah dilakukan koordinasi oleh Kapolsek Cengkareng,
Kompol M Iqbal, sekitar pukul 22.00 massa akhirnya sepakat untuk mundur.
“Kami menghargai petugas kepolisian, makanya kami hari ini sepakat
untuk tidak melakukan penyerangan. Tapi, kami minta agar ormas
kedaerahan tersebut yang selama ini berkuasa di kawasan Seribu Ruko
untuk hengkang. Sebab, kalau masih ada mereka akan terus terjadi
keributan,” pintanya.
Kapolsek Metro Cengkareng, Kompol M. Iqbal mengatakan, pihaknya sudah
mencapai kesepakatan dengan ketua ormas pribumi tersebut untuk menarik
mundur anggotanya. “Situasi sudah dapat kami kendalikan dan sudah
kondusif. Massa sudah bersedia untuk mundur,” tandas Iqbal.
Home »
Berita Jakarta
» Polisi Bubarkan 500 Anggota Ormas Bergolok
Polisi Bubarkan 500 Anggota Ormas Bergolok
Written By Unknown on Monday 14 January 2013 | 20:49
Labels:
Berita Jakarta
Post a Comment
silahkan beri komentar anda disini..