Infeksi nosokomial merupakan infeksi
yang diakibatkan adanya interaksi antara pasien dengan petugas medis,
pasien satu dengan pasien lainnya, atau pasien dengan orang yang
menjenguk. Infeksi nosokomial bisa menyebar melalui udara saat
berbicara, batuk, atau bersin. Penularan akan dengan cepat terjadi jika
terjadi interaksi dalam jarak antara 60 cm sampai 1 meter.
Infeksi nosokomial bisa menyebabkan
penyakit kulit, diare, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Di
Indonesia pasien rawat inap di rumah sakit paling sering menderita
diare, sementara pasien rawat jalan bisa terinfeksi penyakit kulit,
ISPA, dan diare.
Teratur mencuci tangan dengan sabun bisa
menjadi pencegahan awal infeksi nosokomial. Mencuci tangan dengan
sabun wajib dilakukan pasien, pengunjung, dan juga petugas medis.
Petugas medis wajib mencuci tangan
sebelum atau sesudah menemui pasien, setelah menyentuh daerah sekitar
tempat perawatan pasien, seusai membersihkan peralatan medis, dan
sebelum melakukan tindakan medis.
Selain mencuci tangan, gunakan hand sainitizer untuk menghilangkan kuman di tangan.
Bagi pengunjung sebaiknya jangan duduk
di tempat tidur pasien karena dapat memudahkan penularan penyakit dari
pasien. Bakteri dari tempat tidur bisa menempel pada tubuh, akibatnya
Anda bisa tertular penyakit tersebut.
Post a Comment
silahkan beri komentar anda disini..