Timwas Century Ibarat Lingkaran Setan

Okezone- Opsi perpanjangan massa tugas Tim Pengawas (Timwas) Century yang diusulkan dalam rapat Timwas kecil yakni PDIP, Golkar, PKS, PPP, PAN dan PKB dengan dipimpin Fahri Hamzah ternyata memiliki pro dan kontra.

Menurut Anggota Timwas dari fraksi Golkar, Bambang Soesatyo perpanjangan massa Timwas Century akan terlihat percuma jika tidak ada langkah konkrit dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan kasus ini.

"Saya sebenarnya sudah jenuh, karena kita dipaksa berputar-putar ibarat lingkaran tong setan, tidak mau diselesaikan," ungkap Bambang kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/11/2012).Namun, lanjut Bambang, perpanjang Timwas Century setidaknya dapat mengawasi dan menjadi dorongan kepada KPK untuk penegakan hukumnya.

"Kalau tidak kita awasi bukan berarti tak percaya kepada KPK, tapi pengawasan penting agar prosesnya cepat berjalan karena KPK tetap mendapatkan tekanan politik tingkat tinggi sehingga tidak punya alasan kompromi kalau diawasi," paparnya.

Bambang merasa khawatir kalau tidak diawasi, maka ada tekanan kepada KPK yang sangat kuat. Bahkan, dia curiga dengan kedatangan Ketua KPK untuk bertemu Timwas yang terkesan terburu-buru.

"Terutama tangan kuat yang tak terlihat. Kejadian kemarin memperlihatkan KPK mendapat tekanan karena hari pertama setelah reses beliau (Abraham Samad) datang memberikan laporan. Karena kalau dilama-lamakan akan berubah lagi," simpulnya.

Anggota Komisi III DPR ini, menganggap suasana di dalam Timwas tidak sesungguhnya mendorong kasus dana talangan atau bailout Century senilai Rp6,7 triliun tersebut tuntas.

Sementara itu, saat dikonfirmasi sampai kapan masa perpanjangan Timwas, Bambang belum bisa memastikannya.

"Saya kurang tahu pasti, tapi kita serahkan kepada mekanisme Paripurna untuk memutuskan disetujuinya perpanjangan atau menyudahinya," tutupnya.